Laporan Serangan Seksual di Militer AS Meningkat

Laporan Serangan Seksual di Militer AS Meningkat

- detikNews
Jumat, 05 Des 2014 11:03 WIB
Jakarta -

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, mengeluarkan laporan baru terkait kasus serangan seksual dalam militer Amerika yang menunjukkan jumlah orang yang melapor meningkat.

Temuan Pentagon juga menunjukkan lebih dari 60% korban serangan seksual -terutama wanita- merasa mereka menjadi korban balas dendam setelah melapor.

Survei yang dilakukan Pentagon menyebutkan ada peningkatan kecil terkait laporan serangan seksual tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Pertahanan, Chuck Hagel, mengumumkan empat langkah untuk menangani kasus serangan seksual dalam angkatan bersenjata Amerika Serikat ini.

Serangan seksual dalam militer Amerika Serikat telah lama menjadi masalah.

Wartawan BBC di Washington Rajini Vaidyanathan melaporkan banyak personel militer yang menuduh para komandan gagal menangani masalah ini.

Kebijakan minuman beralkohol

Survei yanng dilakukan Pentagon menunjukan 19.000 orang mengalami pelecehan seksual.

Angka tahun ini lebih rendah dibandingkan dua tahun lalu.

Namun masalah lain mengemuka karena dua pertiga dari korban wanita mengatakan mereka menghadapi pembalasan mereka mereka melapor.

Faktor ini dapat menyebabkan korban enggan melapor polisi, kata Vaidyanathan.

Tetapi para pejabat Pentagon mengatakan secara keseluruhan serangan seksual menurun dan semakin banyak tentara yang melaporkan kasus ini.

Mabuk-mabukan sering disebutkan menjadi pemicu serangan seksual, dan salah satu langkah yang akan diambil Pentagon adalah mengkaji kebijakan tentang alkohol.

(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads