Pemprov DKI Ajukan Rp 2,5 M untuk Operasional 6 Eskalator di JPO

Pemprov DKI Ajukan Rp 2,5 M untuk Operasional 6 Eskalator di JPO

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 16:58 WIB
Jakarta - Fasilitas umum kerap menjadi korban vandalisme, salah satunya adalah eskalator di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp 2,5 miliar untuk perbaikan dan operasional 6 unit eskalator JPO di Jakarta.

"Pengajuannya tahun ini. Kami ajukan Rp 2,5 miliar untuk perbaikan dan operasional 6 unit eskalator," kata ‎Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalin Dishub DKI Masdes Arroufy dalam acara Sosialisasi Hak-hak Disabilitas Dalam Pelayanan Transportasi di DKI Jakarta‎ di Klub Kelapa Gading, Jl Boulevard Raya, Jakarta Utara, Rabu (3/12/2014).

Menurut Masdes, Jakarta memiliki 7 unit eskalator di JPO yang berada di pusat kota seperti di Jl Kramat Raya dan di depan Plaza UOB. 5 Unit di antaranya merupakan bantuan dari pihak swasta, 3 unit di Jl MH Thamrin dan 2 unit di wilayah Tosari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari total 7 unit itu yang beroperasi hingga saat ini hanya eskalator di depan Plaza UOB karena terhubung ke dalam bangunan. Sementara sisanya tidak berfungsi. Padahal, keberadaan eskalator ini termasuk fasilitas untuk penyandang disabilitas.

"Kami sudah ajukan ke Bappeda untuk perbaikan semua eskalator dan lift yang sekarang mengalami gangguan operasi itu," ujar Masdes.

Pemprov DKI Jakarta berencana usai perbaikan pengoperasian kembali, eskalator dan lift tersebut akan dijaga oleh petugas untuk menghindari terulangnya aksi vandalisme sehingga eskalator dan lift itu bisa berumur panjang.

"Setelah baik, kita sediakan beberapa petugas untuk dijaga. Sebenarnya kita juga mengimbau swasta untuk membantu sarana publik," ucap MasDes.

(vid/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads