Agung: Munas Jakarta untuk Menyelamatkan Golkar dari Jurang Kehancuran

Jakarta - Tiga ormas pendiri Golkar yakni Kosgoro 1957, SOKSI, dan MKGR menilai Munas Bali ilegal dan akan mengadakan Munas Januari 2015 di Jakarta. Munas Jakarta itu disebut untuk menyelamatkan Golkar dari jurang kehancuran.

Para petinggi tiga ormas pendiri Golkar mengadakan jumpa pers di kantor DPP Golkar Jalan Anggrek Neli Murni 11A, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (3/12/2014). Di situ hadir Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono, Ketua Umum MKGR Priyo Budi Santoso, Ketua Presidium SOKSI Laurens Siburian, serta pendiri Golkar Suhardiman.

Agung mengatakan, 3 ormas pendiri Golkar mendukung penuh rencana Munas Jakarta pada Januari 2015 nanti. Katanya, munas itu sah dan tidak melanggar aturan partai.

"Munas Januari di Jakarta yang memiliki payung hukum berdasarkan rekomendasi munas di Pekanbaru, Riau 2009 dan telah dikukuhkan di sidang pleno DPP Golkar 13 November lalu yang langsung dipimpin oleh Bapak Aburizal Bakrie," kata Agung.

Munas Jakarta itu kata Agung akan digelar secara terbuka, demokratis, konstutisional, sesuai AD/ART Partai Golkar. Tujuannya untuk menyelamatkan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kami mendukung sepenuhnya berbagai upaya, langkah-langkah dan tindakan yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan oleh tim penyelamat dalam rangka menyelamatkan Partai Golkar dari jurang kehancuran, perpecahan," ucap Agung.

"Kami bercita-cita memperbaiki Partai Golkar ini ke depan, supaya menjadi pilar dalam membangun dan menegakkan demokrasi, dan dicintai rakyat karena keberpihakannya dalam upaya-upaya membangun negeri untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," sambung Agung.

Ditambahkan Agung, Munas Jakarta itu nantinya akan dirancang terbuka. "Kalau di Bali itu tertutup, dikunci pintu, kami terbuka dan live. Silahkan Para para calon nanti menyampaikan visi dan sebagainya," imbuhnya.

Ucapan Agung senada dengan Priyo. Katanya, bayangkan betapa hebatnya Golkar jika bisa melaksanakan Munas Jakarta secara transparan dan kredibel. "Seluruh calon bisa pidato apa saja untuk meyakinkan para pemilik suara. Dan nanti kami jamin akan terbuka, teman-teman pers bebas merdeka meliput apapun," sebutnya.

Dalam jumpa pers itu, pendiri Golkar Suhardiman juga menyampaikan dukungannya. "Saya mengucapkan sukses kepada munas Januari yang akan datang," katanya.

(bar/dnu)