Menko Maritim: Bahasa yang Digunakan Manusia Perahu Tak Teridentifikasi

Menko Maritim: Bahasa yang Digunakan Manusia Perahu Tak Teridentifikasi

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 15:13 WIB
Jakarta - Sebanyak 600 'manusia perahu' masih ditampung di Derawan dan belum dipulangkan ke negara asalnya. Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo mengakui ada hambatan dalam mengidentifikasi negara asal mereka.

"Dari bahasa yang mereka pakai itu susah sekali. Mereka bahasa Indonesia tidak bisa, bahasa Inggris tidak bisa, bahasa Melayu pun tidak. Jadi memang susah," ujar Indroyono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).

Mereka ini pun tak memiliki kartu identitas kewarganegaraan, sehingga saat ini masih ditampung. Meski demikian Presiden Jokowi sudah meminta agar mereka segera dipulangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arahan Bapak Presiden adalah segera dipulangkan. Kalau ada nahkodanya, nah itu baru diproses kemudian. Tapi masalahnya mereka ini 'stateless'," ujar mantan Dirjen PBB ini.

Permasalahan manusia perahu ditangani oleh lintas kementerian. Untuk saat ini Kementerian Sosial bertugas untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

"Mereka ini kan perlu dikasih makan tiga kali sehari, kemudian ada yang melahirkan juga. Ini pun tidak bisa kita diamkan. Memang satu-satunya jalan adalah dipulangkan," pungkas Indroyono.

(bpn/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads