
ISIS membantah bahwa Abu Bakr al-Baghdadi telah meninggal dunia atau terluka dalam serangan.
Seorang istri pemimpin kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, dan salah satu putra mereka ditangkap di pos perbatasan dengan Suriah, kata pejabat Lebanon.
Ibu dan anak tersebut diciduk aparat keamanan setelah menyeberang dari Suriah ke Lebanon 10 hari lalu dengan menggunakan dokumen palsu. Istri Abu Bakr al-Baghdadi yang ditangkap dilaporkan berkewarganegaraan Irak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat kabar al-Safir melaporkan istri al-Baghdadi sekarang menjalani pemeriksaan di Kementerian Pertahanan Lebanon.
Masih menurut surat kabar al-Safir, militer 'merahasiakan pencapaian keamanan yang besar ini selama beberapa hari terakhir'.
Kelompok yang menyebut diri sebagai Negara Islam saat ini menyandera sejumlah tentara Lebanon dan mengancam akan membunuh mereka bila anggota-anggota kelompok itu tidak dilepaskan dari penjara Lebanon.
Oleh sebab itu -kata wartawan BBC di ibu kota Lebanon, Beirut- bila yang ditangkap benar-benar istri dan putra al-Baghdadi, maka pemerintah mungkin akan memanfaatkan mereka untuk menekan ISIS.
Bulan lalu kelompok tersebut mengeluarkan rekaman audio yang disebutkan sebagai suara Abu Bakr al-Baghdadi. Hal itu dilakukan setelah muncul laporan ia tewas atau terluka dalam serangan udara.
(gah/gah)