Militer Irak Berhasil Rebut Kembali Bungker Senjata Kimia dari ISIS

Militer Irak Berhasil Rebut Kembali Bungker Senjata Kimia dari ISIS

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 16:41 WIB
Ilustrasi (AFP/Getty Images)
Baghdad -

Militer Irak mengklaim berhasil merebut kembali bungker berisi sisa-sisa senjata kimia yang selama ini dikuasai ISIS. Bungker tersebut merupakan peninggalan era mendiang Saddam Hussein.

ISIS berhasil menguasai kompleks bungker tersebut pada Juni lalu, namun mereka tidak berhasil masuk ke dalam. Senjata kimia tua, roket serta perlengkapan lainnya disimpan di dalam dua bungker yang disegel oleh pemerintah Irak.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/12/2014), Wakil Menteri Luar Negeri Irak, Mohammad Jawad Al-Doraky menuturkan, militer Irak berhasil mengusir ISIS dari kompleks bungker tersebut dan mengambil alih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Al-Doraky, sebuah fasilitas untuk menghancurkan sisa-sisa senjata kimia yang disimpan di dalam bungker tersebut tengah dipersiapkan. Fasilitas tersebut dibangun dengan dana bantuan AS sebesar puluhan juta dolar AS.

"Militer Irak, selama periode sebelumnya, menemukan kompleks Muthanna dan akses jalan ke lokasi itu," ucap Al-Doraky kepada delegasi dalam konferensi tahunan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

"Teknisi militer kini bekerja untuk memindahkan ranjau dan bahan peledak dari sekitar lokasi dan wilayah tersebut," imbuhnya.

"Teroris tidak akan bisa memasuki bungker yang disegel tersebut," tandas Al-Doraky.

Isi bungker tersebut berisi senjata kimia yang pada era Saddam Hussein tahun 1980-an silam, digunakan untuk membunuh ribuan warga Kurdi di Irak. Isi bungker tersebut diwajibkan untuk dihancurkan di bawah Konvensi Senjata Kimia.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads