Kabinet Taiwan Mengundurkan Diri

Kabinet Taiwan Mengundurkan Diri

- detikNews
Selasa, 02 Des 2014 09:46 WIB
Jakarta -

Seluruh kabinet Taiwan mengundurkan diri setelah partai pemerintah, Kuomintang (KMT), menderita kekalahan terbesar dalam pemilihan lokal Sabtu pekan lalu.

KMT kehilangan kekuasaan di semua distrik di negara itu, termasuk untuk kursi walikota di ibu kota Taipei.

Usai pemilihan umum, Sabtu (29/11), Perdana Menteri Jiang Yi-huah menyatakan bertanggung jawab atas kekalahan itu dan mengundurkan diri dan disusul dengan pengundurkan kabinet, Senin 1 Desember ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian semua anggota kabinet akan bertugas sebagai pejabat sementara sampai perdana menteri yang baru menunjuk pengganti mereka.

Jiang sudah memita agar kabinet melakukan tugas mereka dengan baik dan berharap masa sementara itu tidak akan lama.

Hasil pemilihan dilihat sebagai penolakan atas kebijakan KMT yang mengupayakan kerja sama yang lebih dekat dengan Cina.

Β 

Taiwan memisahkan diri pada akhir perang saudara tahun 1949 namun pemerintah Beijing tetap melihat Taiwan sebagai provinsinya yang membangkang.

Wartawan BBC di Taipei, Cindy Sui, mengatakan banyak yang berpendapat hubungan perdagangan dengan Cina membawa keuntungan kepada Taiwan namun dianggap tidak bermanfaat kepada warga biasa.

Muncul spekulasi bahwa Presiden Ma Ying-jeou, akan mengundurkan diri dari jabatan Ketua KMT dalam beberapa hari mendatang.

Lebih dari 18 juta pemilih memberikan suara dalam pemilihan lokal Taiwan untuk memilih 20.000 calon yang memperebutkan 11.000 kursi parlemen wilayah dan posisi lainnya.

(gah/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads