Bahkan beberapa rumah ambruk karena tak kuat menahan angin tersebut. Akibatnya, seorang warga patah tulang di punggung karena tertimbun rumahnya yang ambruk.
Korban yang tertimbun reruntuhan yakni seorang kakek bernama, Nanan (60) warga Dusun Buruan Desa Batu Putih Daya. Saat kejadian, korban saat itu bersama istrinya tidak sempat menyelamatkan diri dan terjebak di dalam reruntuhan rumahnya.
"Bapak dan ibu saya tertimbun di dalam rumah tidak sempat lari," kata Mas'udi (32), anak korban kepada wartawan di lokasi.
Bapaknya, Nanan mengalami patah tulang di punggung, sementara ibunya, Asma (56) selamat dan tidak mengalami luka. Meski belum diketahui pasti jumlah rumah yang rusak, diperkirakan ada 30 rumah yang rusak.
"Perkiraan sementara sekitar 20 puluh rumah rusak ringan dan 10 rumah rusak berat," kata Sekdes Batu Putih Kenek, Supri (35).
Sementara hingga pukul 17.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep belum melakukan pendataan peristiwa ini.
(fat/fat)