Informasi yang dihimpun, mayat itu pertama kali ditemukan oleh Ketua RT setempat bernama Sujarwanto. Saat itu Sujarwanto mencium bau tidak sedap di dalam rumah korban. Karena curiga, ketua RT mengajak sekuriti dan anaknya, Eko Saputro ke lokasi.
"Empat hari tidak keluar rumah, padahal sepeda motornya ada di teras. Ternyata dia sudah meninggal, setelah polisi kita hubungi dan berdatangan ke lokasi ini," kata Sujarwanto kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (1/12/2014).
Dia mengungkapkan selama ini Johannes menempati rumah tersebut sendirian setelah ditinggal istrinya. Pria tersebut tidak pernah bergaul bersama tetangga.
Sementara polisi dari Polsek Taman yang melakukan oleh TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun di sekitar tubuhnya ditemukan obat-obatan.
"Mayat ini akan dibawa ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan visum. Diduga korban sebelum meninggal mengomsumsi obat karena di sekitar mayat terdapat obat-obatan," jelas seorang tim identifikasi yang enggan disebut namanya.
(fat/fat)