Pada hari ini Munas IX Golkar akan mendengarkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dari Ketum Aburizal Bakrie (Ical). Sayangnya pembacaan LPJ ini kemungkinan tak dihadiri oleh para 'kritikusnya' yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai.
Agung Laksono yang merupakan pimpinan presidium tersebut dikabarkan berada di Bali. Namun dirinya tak menginjakkan kaki ke arena Munas di Westin Hotel, Kawasan Nusa Dua, Bali.
Menurut informasi yang dihimpun detikcom, Senin (1/12/2014) Agung akan ditemui oleh Priyo Budi Santoso. Akan tetapi tempat dan agenda pertemuan tersebut di Bali masih dirahasiakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pekan lalu memang kubu Agung telah melayangkan surat ke Kemenkum HAM untuk non-aktifkan Ical dari jabatan ketum dan Idrus Marham dari sekjen. Namun belum ada kabar apakah surat tersebut sudah dibalas oleh Kemenkum HAM.
Kepemimpinan Ical sendiri sering disebut tak akomodatif dan tak demokratis. Seringkali Ical memecat kader yang tak senada dengan kehendak dirinya.
Munas Golkar sendiri bakal digelar di Hotel westin Bali sampai tanggal 4 Desember mendatang. Agenda utama yakni pemilihan Ketua Umum Golkar akan digelar pada tanggal 2 Desember besok.
Dalam pidato pembukaan Munas Golkar kemarin malam, Ketum Aburizal Bakrie (Ical) mengajak Agung cs yang tergabung dalam Presidium Penyelamat Partai Golkar untuk kembali ke jalan yang benar. Dia meuding upaya pembentukan presidium adalah kudeta politik inkonstitusional.
Apakah pertemuan dalam pertemuan itu kedua petinggi presidium sedang menimang ajakan Ical, atau justru mempersiapkan strategi perang yang lebih seru lagi?
(van/try)