Begini Tampang Pasukan Pengaman Munas Golkar

Nusa Dua - Kubu Aburizal Bakrie (Ical) tetap percaya diri menggelar munas meski dihantui isu kerusuhan. Tak sembarang percaya diri, kubu Ical melakukan langkah antisipasi dengan menyewa pasukan pengamanan, salah satunya Baladika Bali.

Baladika Bali adalah salah satu ormas terbesar di Pulau Dewata. Ormas ini memang dikenal berisi orang-orang tangguh.

Menjelang pembukaan Munas IX Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11/2014) sekitar pukul 16.30 WIB, Baladika Bali menjaga pintu depan arena munas Golkar. Mereka kompak berbaju hitam.

Tubuh para personel Baladika Bali ini besar-besar dan berotot. Tak sedikit dari mereka yang bertato. Mata mereka tajam mengawasi orang-orang yang melintas di arena munas.

"Kita di sini untuk mengamankan Bali," kata seorang anggota Baladika berkepala plontos yang minta disebut Pak Lit saat berbincang dengan detikcom.

Pak Lit mengaku ditugaskan oleh Ketua DPD Baladika untuk mengamankan Munas Golkar. Dia menyebut ada sekitar 500 anggota Baladika yang tersebar di sudut-sudut arena munas, mencoba mencegah kerusuhan.

Berapa bayaran yang diterima dari Golkar?

"Wah soal itu saya ndak tahu, tanya ketua saja," jawab Pak Lit.

Baladika hanya salah satu pasukan pengaman Munas Golkar di Bali. Selain polisi, ada juga Pecalang. Pasukan-pasukan ini ditempatkan untuk memastikan munas berlangsung damai.

(trq/fjp)