Asintel Danjen Kopassus Kolonel Putu Dany mengaku mendengar kabar tentang Fitriani yang membutuhkan biaya untuk mengobati penyakit hidrosefalus yang dialami Oktavia. Putu lalu menugaskan anak buahnya untuk menjemput ibu dan anak itu hari ini.
"Saya suruh anggota cari tahu, rupanya memang dia orang miskin yang tidak tahu caranya berobat. Dari Kopassus lalu membawa ibu dan anak itu naik ambulans kopassus tadi pagi pukul 10.00 WIB, dibawa ke Satuan Kesehatan Kopassus Cijantung," kata Putu saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (29/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ada dokter tapi memang terbatas. Karena perlu penanganan ahli, kita akan merujuk ke rumah sakit lain yang lebih besar. Ini butuh proses," ungkap Putu.
Sambil menunggu hujan reda, para anggota Kopassus yang sempat berbincang dengan ibu dan anak ini kemudian prihatin dengan keduanya. Oktavia dinilai santun dan tetap ceria meski menderita sakit. Mereka kemudian dibawakan uang saku yang bisa memenuhi kebutuhan mereka hari ini.
"Tapi memang kelanjutannya tidak bisa seperti itu terus. Apabila ada yang bisa peduli untuk kondisi anak tersebut, mungkin bisa mempercepat proses pengobatan," ujarnya.
Kopassus saat ini sudah mengantongi alamat keluarga mereka di Bekasi dan siap menjembatani pihak-pihak yang ingin turun tangan. Hal ini diakui Putu sebagai bentuk pengabdian Kopassus kepada negara meskipun bukan termasuk tugas utama mereka.
"Kalau kita ada waktu luang, kita bisa atasi kesulitan rakyat. Mari bantu dan jangan berpangku tangan," imbau Putu.
(imk/gah)