"Motif pelaku karena sering dicaci maki. Terakhir, tersangka diingatkan untuk "Ngamah alu medem dogen" (makan dulu, jangan tidur saja, dalam bahasa Bali), tersangka marah dan menebaskan parang," kata Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Dewa Anom Danuwijaya, Sabtu (29/11/2014) saat dihubungi Detikcom.
Menurut Dewa, peristiwa ini terjadi pada Jumat (28/11/2014) kemarin, sekira pukul 13.00 WITA. Rida dibangunkan oleh anaknya, disuruh untuk makan. Sayangnya, imbauan makan itu dalam bahasa kasar. Rida pun kalap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka menebaskan parang di leher kiri korban dan punggung," imbuhnya.
Dewa menambahkan, saat ini pelaku masih ditahan di Polsek Abang, Karangasem, tempat terjadinya peristiwa pembunuhan. "Kami masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Abang. Tersangka pun sudah ditahan tak lama setelah kejadian," tukasnya.
(jor/jor)