"Ada cairan berwarna putih dan obat-obatan ditemukan di lokasi," ujar Kapolsek Rungkut AKP Oskar Samsudin kepada detikcom, Jumat (28/11/2014).
Oskar sendiri belum bisa memastikan cairan apakah itu. Oskar juga belum berani memastikan obat apakah yang ditemukan di lokasi. Oskar mengaku belum berani menyimpulkan penyebab kematian perempuan 80 tahun itu.
"Ada bekas irisan di pergelangan tangan kiri, dan masih ada darahnya. Namun kami tidak menemukan benda tajam yang digunakan untuk melukai tangannya. Dan kami belum berani memastikan penyebab kematian korban," lanjut Oskar.
Dari informasi yang dihimpun, cairan putih tersebut merupakan racun tikus berbentuk cair. Kertas pembungkus wadah racun tikus itu memang sudah dilepas. Sementara obat-obatan berbentuk kapsul yang ditemukan adalah obat milik Sari.
Sari diketahui menderita penyakit punggung selama dua tahun terakhir. Diduga Sari memang berniat bunuh diri. Sari berusaha bunuh diri dengan mengiris nadinya, tetapi gagal. Karena gagal, Sari kemudian meminum racun tikus hingga maut menjemputnya.
Lokasi tempat ditemukannya jenazah Sari terbilang cukup jauh dari rumahnya yang berada di Medayu Selatan IV. Di rumahnya, Sari hanya tinggal bersama anaknya, Ling-Ling. Jenazah Sari sendiri pertama kali ditemukan oleh Made, seorang pencari rumput.
(iwd/fat)