Demo Bentrok di Yogya, 3 Mahasiswa Diamankan dan Dilarikan ke RS

Demo Bentrok di Yogya, 3 Mahasiswa Diamankan dan Dilarikan ke RS

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 19:26 WIB
Yogyakarta - Ratusan mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM dan polisi di Yogyakarta sempat bentrok berulang kali. Saat kericuhan terjadi, 3 mahasiswa diamankan polisi dan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka.

Mahasiswa berunjuk rasa di pertigaan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mereka memblokir jalan dan sempat 'mengganggu' pengguna jalan pada pukul 16.00 WIB, Kamis (27/11/2014). Polisi turun tangan. Bentrokan pun pecah.

Mahasiswa kocar-kacir dan sebagian di antaranya bersembunyi di kampus UIN. Satu jam kemudian, bentrokan kembali pecah. Bentrokan ini terjadi saat beberapa anggota polisi mendekat ke mahasiswa yang masih berkumpul di sekitar gerbang kampus di sisi selatan. Namun, kedatangan sejumlah polisi disambut lemparan batu oleh mahasiswa. Personel polisi langsung merangsek dan menembakkan gas air mata. Tembakan gas air mata ini membuat mahasiswa berhamburan dan lari ke dalam kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin mengatakan, dalam bentrokan tersebut ada tiga mahasiswa yang ditangkap. Ketiganya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka.

"Kita larikan ke rumah sakit. Nanti mereka kita periksa keterlibatan mereka, apakah sebagai provokator atau apa," kata Ihsan Amin di pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Kamis (27/11/2014) petang.

Dari ketiga mahasiswa yang ditangkap, 2 mahasiswa mengenakan almamater warna merah. Mereka menjadi bulan-bulanan petugas saat tertangkap. Bahkan mereka meminta ampun. "Ampun pak, ampun pak," kata seorang mahasiwa yang tertangkap.

Polisi membubarkan paksa aksi demo, karena aksi mahasiswa yang memblokir jalan sudah mengganggu masyarakat. Pihak kepolisian akan bertindak tegas, jika aksi demo dilanjutkan.

Sekitar pukul 17.50 WIB, situasi mulai kondusif. Mahasiswa masuk ke dalam kampus, puluhan polisi juga ditarik mundur. Situasi kembali tenang, namun batu-batu bekas lemparan masih bertebaran, dan gas air mata yang disemprotkan masih terasa pedas di mata bagi pengguna jalan. Arus lalu lintas sudah dibuka.

(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads