MenkumHAM Soroti Kantor Imigrasi Waru yang Sudah Tidak Layak

Sidoarjo - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM) Yasonna H Laoly menyoroti Kantor Imigrasi Jawa Timur di Waru, Sidoarjo. Menurutnya, kantor yang digunakan untuk penguruasan paspor tersebut kondisinya saat ini sudah tidak layak.

"Kita akan menambah tempat pelayanan yang saat ini cuma bisa menampung 400 orang. Akan kita tambahkan bisa menampung 1.500 orang pemohon paspor," kata Yasonna H Laoly, usai melihat pelayanan pembuatan paspor, Kamis (27/11/2014).

Selain itu, MenkumHAM juga mewacanakan akan memindahkan kantor Imigrasi ke tempat baru yang lebih baik. Sebab, selain kantor pelayanan terlalu kecil, jalan di depan kantor Imigrasi setiap hari mengalami kemacetan akibat kendaraan para pengurus paspor. "Biar tidak mengganggu jalan," ujarnya.

Usai dari Kantor Imigrasi, MenkumHAM melanjutkan blusukan ke Rutan Medaeng. Sayangnya, saat di rutan ini, wartawan tidak diperbolehkan ikut masuk ke dalam.

Kepada wartawan usai blusukan di dalam rutan selama 30 menit, MenkumHAM mengaku kondisi rutan saat ini sudah overload. Karena selain diisi narapidana, rutan juga menjadi tempat titipan tahanan dari kepolisian dan kejaksaan.

"Kita sudah koordinasi dengan Polri, Jampidum dan sudah kita beritahukan. Saat ini ada 5.300 overstay di rutan dan lapas se Indonesia. Jangan salahkan kami bila overstay sudah lewat waktunya akan kami lepas," tegas Yasonna H Laoly mengakhiri wawancara.

(bdh/bdh)