Bayi Orangutan di Kebun Binatang Adelaide Ini Mati Saat Lahir

Bayi Orangutan di Kebun Binatang Adelaide Ini Mati Saat Lahir

- detikNews
Kamis, 27 Nov 2014 14:20 WIB
Jakarta -

Orangutan bernama ‘Karta' dan pasangannya yang bernama ‘Kluet' dari Kebun Binatang Adelaide tengah berduka karena kehilangan bayi mereka.

Dokter hewan senior di kebun binatang itu, yakni Ian Smith, mengatakan, penyebab pasti dari kematian sang bayi belum diketahui namun pengamatan dini mengindikasikan bahwa bayi itu lahir dalam kondisi mati.

"Sama dengan manusia, komplikasi pada saat lahir atau dalam beberapa hari setelah lahir adalah kondisi yang tak lazim bagi orangutan. Namun, tidak seperti kelahiran manusia, di sini ada kurangnya kesempatan untuk intervensi medis," kata Dr Ian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab pasti kematiannya belum diketahui saat ini, mengingat si jenazah bayi masih berada bersama Karta, namun hal ini akan ditentukan dalam beberapa hari mendatang ketika kita sudah bisa melakukan penyelidikan penuh," jelasnya.

Karta, orangutan di Kebun Binatang Adelaide, tengah berduka atas kepergian bayi ke-enamnya.

Penjaga primata Kebun Binatang Adelaide, mengatakan, Karta dan Kluet berada dalam kondisi yang sehat dan staf kebun binatang akan terus membantu pasangan ini dalam proses pemulihan dan melewati masa berkabung.

"Seperti halnya pada banyak spesies primata, penting bagi Karta dan Kluet untuk diberi waktu dan ruang yang layak agar bisa meratapi kepergian bayi mereka," sebut pernyataan resmi Kebun Binatang Adelaide.

"Perhatian utama kami sekarang adalah untuk memastikan pasangan tersebut memiliki dukungan yang diperlukan untuk membantu mereka melewati masa ini dan untuk memastikan mereka merasa nyaman dan aman," lanjut pernyataan itu.

Tim dokter hewan akan melakukan otopsi dalam beberapa hari mendatang untuk menentukan penyebab pasti kematian.

Karta, 31 tahun, telah kehilangan enam anak sejak tahun 1995. Ia dijadwalkan melahirkan pada bulan November.

Staf kebun binatang sebelumnya mengidentifikasi bahwa Karta memiliki masalah menyusui, dan inilah yang berkontribusi terhadap kegagalannya untuk merawat bayi-bayinya.

Ratusan pesan dukungan yang ditujukan untuk Karta dan Kluet serta staf Kebun Binatang Adelaide bisa dilihat di laman Facebook mereka.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads