Terapkan e-Perjalanan Dinas, Kemlu Bisa Hemat Bujet Tiket Pesawat

Jakarta - Pemerintah terus melakukan berbagai upaya penghematan anggaran. Kemlu menerapkan e-Perjalanan Dinas dan terbukti menghemat biaya tiket 38 persen.

Kemlu menerapkan e-Perjalanan Dinas karena para pegawainya sering keluar negeri. e-Perjalanan Dinas ini melibatkan AntaVaya yang memenangkan tender sebagai travel consultant, kemudian‎ sejumlah maskapai sebagai mitra penerbangan.

"Efisiensi terasa, dengan e-Perjalanan selama 2 bulan ini bisa hemat 38 persen untuk tiket pesawat dari pagu anggaran atau hemat 11 persen dari harga pasar," kata Kabiro Perlengkapan Kemlu, Adam Tugio dalam diskusi Travel Forum di Kemlu, Jl Pejambon, Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Menurut Adam, Kemlu ingin mengetahui berapa sebenarnya anggaran Dinas dipergunakan. Dengan e-Perjalanan Dinas, semua pengeluaran untuk tiket pesawat bisa dipantau secara terbuka.

"Dengan sistem akuntabel, transparan, bisa diverifikasi kapan saja. Real time bisa dicek oleh pejabat pembuat komitmen, sampai menteri bisa lihat," jelas Adam.

Anggaran tiket pesawat ini bisa mencapai 50 persen dari total anggaran perjalanan dinas.‎ Direktur AntaVaya Ratih Prabandari mengatakan ternyata banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghemat anggaran perjalanan dinas.

"AntaVaya selaku travel consultant kita kasih advice. Misalnya kelas ekonomi itu kan ada variasi 12 harga, nanti kita bisa pilih yang mana yang tidak melebihi pagu anggaran," ujar Ratih.

(fay/mok)