Pelaku sempat membekap dua cucu dan membacok pemilik rumah, H Rusdi. Peristiwa itu bermula saat pemilik rumah sedang tidur mendengar suara pintu belakang dibuka. Karena kaget, H.Rusdi dan istrinya, Supiati menjerit.
Lantaran tak ingin aksinya kepergok setelah membobol dapur, dua pelaku langsung membacok tangan kiri Rusdi dan membekap cucunya yang masih berusia 10 dan 6 tahun.
"Saya berupaya melawan, kemudian salah satu pelaku sempat menyabetkan clurit ke saya, istri dan dua cucu saya diikat pada bagian tangan," kata Rusdi kepada wartawan di rumahnya.
Setelah itu, lanjut Rusdi, pelaku naik di lantai dua. Melihat pelaku lengah, Rusdi berhasil melarikan diri dan meminta tolong ke warga.
"Akhirnya warga berdatangan, mereka (perampok) sempat mengambil uang saya sebesar Rp 2.700.000. Kerugian lainnya masih belum terinci," tambah Rusdi.
Informasi yang dihimpun, dua pelaku sempat terjebak di lantai dua, namun sayang pelaku berhasil lolos. Anggota tim buru sergap (Buser) Polres Probolinggo Kota, sempat mencium pelarian pelaku.
Perburuan pelaku dipimpin langsung Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Iwan Setyawan. Dengan membawa senjata api jenis pistol, area persawahan tepatnya di sebelah dan belakang rumah korban disisir polisi. Karena kondisi gelap, mereka berhasil meloloskan diri.
"Jelang natal dan tahun waspadai terjadinya aksi kejahatan, mulai dari jambret, perampasan motor, hingga perampokan. Kami mengimbau warga untuk hati-hati," jelas Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Damar Bastiar.
(fat/fat)