"Memang sempat membakar ban, ini untuk menarik perhatian pemerintah agar aspirasi soal kenaikan UMP diperhatikan," kata Ari, salah seorang buruh yang ikut berdemo kepada detikcom, Rabu (26/11/2014).
Ari mengatakan, setelah melakukan aksi pemblokiran tol Wiyoto Wiyono para buruh bergerak ke arah Balai Kota di Jl Medan Merdeka Selatan. Saat bergerak dari Cempaka Putih ke Balai Kota massa buruh menimbulkan kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari mengatakan, massa buruh menolak penetapan UMP Jakarta sebesar Rp 2,7 juta. Mereka menuntut agar UMP bisa sebesar Rp 3,2 juta.
(nal/nrl)