Tak Dapat Dana PSKS, Ibu-ibu Berdiri di Jalan Raya Bondowoso

Tak Dapat Dana PSKS, Ibu-ibu Berdiri di Jalan Raya Bondowoso

- detikNews
Rabu, 26 Nov 2014 16:26 WIB
Foto: Chuck S Widharsa
Bondowoso - Seratusan warga Desa Sumber Tengah Kecamatan Binakal, yang didominasi janda tua menggelar aksi berdiri di tepi jalan raya jurusan Bondowoso, Besuki, Rabu (26/11/2014).

Aksi para warga dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Sebab, mereka tak menerima pembagian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang sudah mulai dibagikan kurun beberapa hari terakhir.

Kendati dilakukan di tepi jalan raya provinsi, aksi itu tak sampai memacetkan arus lalu lintas Jalan Raya Bondowoso. Warga hanya berdiri di tepi jalan raya sembari berorasi dan sesekali meneriakkan yel-yel.

"Kami minta pemerintahan yang sekarang dapat memerhatikan nasib kami yang benar-benar di bawah kemiskinan ini," kata Sulami (67), warga desa setempat, saat ditemui detikcom di sela aksi.

Perempuan yang mengaku sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini mengaku, selama ini dirinya tidak pernah sekalipun menerima program bantuan yang digulirkan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan BBM tersebut.

"Dulu saat BLT pun saya dan ratusan warga lain tidak dapat karena katanya tak terdata. Tapi warga yang lebih mampu justru malah dapat," tutur Nasi'ah (70), warga lainnya.

Data yang berhasil dihimpun, di Desa Sumber Tengah terdapat sekitar 2.800 KK. Dari jumlah itu, 588 diantaranya atau sekitar 20 persen menerima dana PSKS yang sebesar 400 ribu per KK. Padahal, sesuai ketentuan penerima program itu harusnya sekitar 40 persen dari total warga miskin di desa itu.

Kepala Desa Sumber Tengah, Nijo, saat dikonfirmasi wartawan mengaku dirinya tak bisa berbuat banyak atas banyaknya warga miskin yang tak mendapat dana itu. Sebab, dirinya hanya bertugas menyalurkan saja.

Dia juga mengaku jika sampai saat ini tidak ada pendataan ulang yang dilakukan instansi terkait. "Terakhir, pendataan warga miskin dilakukan sekitar tahun 2011," pungkas Nijo.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.