"Kita masih menunggu tim laboratorium forensik Mabes Polri cabang Surabaya untuk mengetahui jenis bom dan daya ledaknya," ujar Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Damar Bastiar saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (26/11/2014).
Rumah Buhari Muslim (58), di jalan Ikan Paus Kelurahan/Kecamatan Mayangan menjadi sasaran lemparan bom oleh orang tidak dikenal, Rabu (26/11) dinihari.
Informasi yang dihimpun, aksi teror diduga berkaitan dengan aktivitas Bukhori, yang selama ini getol melakukan penentangan terhadap indikasi korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadin itu.
Akibat ledakan itu, bagian rumah ketua Dewan pimpinan kota (DPK) Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Probolinggo, itu rusak parah. Sejumlah perabotan rumah, kaca jendela, dan atap rumah hancur.
Diakui Bukhori, ledakan terjadi menjelang subuh. Meski hanya terdengar sekali, namun suaranya sangat keras hingga radius sekitar 200 meter lebih.
"Ledakan ini tidak hanya merusak rumah saya saja, namun juga turut merusakkan kaca warung milik tetangga di seberang jalan, sebelah rumah saya ini," ungkap Bukori.
(bdh/bdh)