"Kami datang (kemarin) untuk sampaikan aspirasi dari keluarga besar Partai Golkar lintas generasi yang tergabung dalam βgerakan penyelamat partai," kata Yorrys Raweyai di kantor DPP Partai Golkar Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2014).
Yorrys mengatakan, meski tak ikut di ruang rapat, kemarin dia memonitor bahwa rapat terkait persiapan Munas tidak berlangsung demokratis dan terjadi deadlock. "Sehingga kami datang sampaikan tolong pleno supaya demokratis," terang politisi asal Papua itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat aspriasi belum tersampaikan pada rapat pleno kemarin, Aburizal Bakrie yang muncul usai skorsing tiba-tiba langsung menskorsing lagi rapat hingga hari ini. Yorrys menolak penggerudukannya di rapat pleno sebagai tindakan anarkis.
"Coba anda kasih saya definisi anarkis? Anarkis itu apa? Perusakan, membuat hal yang tidak sesuai norma, kita tidak," ujarnya seraya menjelaskan hanya masuk pleno untuk sampaikan aspirasi.
β"Hari ini tetap kawal, kami hanya kawal pleno ini supaya demokratis," tegas Yorrys yang sudah berganti baju saat datang dari kemeja kotak-kota jadi seragam AMPG.
(iqb/van)