Entah karena cuaca panas atau dikerubuti keluarga dan tetangga yang terus berdatangan, anak pasangan Imam Sayuti dan Endik Indahwati ini, masih membutuhkan adaptasi.
Bayi Citra Fazira Ramadhani dan Nezya Fazira Ramadhani (1,5) ini dipulangkan karena tim dokter tidak bisa memisahkan keduanya, lantaran jantungnya menyatu.
"Nangis terus sejak tiba di rumah kemarin sore, udara panas maklum tidak ada AC. Belum lagi kalau banyak saudara dan kerabat datang. Perlu adaptasi mungkin," kata ibu bayi kembar siam, Endik Indahwati di rumahnya, Selasa (25/11/2014).
Endik memaklumi jika anaknya nangis dan rewel terus di rumah. Sebab fasilitas di rumah dan rumah sakit sangat berbeda. Bila anaknya sejak kecil terbiasa dengan AC, di rumahnya kini hanya mengandalkan kipas angin dan udara dari luar rumah. Apalagi keduanya bangun pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
"Ya harus sabar merawat dan butuh mental kuat. Yang satu ngantuk, satunya belum, terus ganggu satunya, rewel juga kadang. Butuh kesabaran dan ketelatenan yang luar biasa," tambah Endik.
Selama ini, kata Endik, kedua bayi dalam sehari menghabiskan susu formula sebanyak 24 botol. Dia pun harus lebih sigap untuk mempersiapkan kebutuhan mereka, termasuk memilihkan baju-bajunya. Endik pun mengaku punya cara tersendiri untuk baju kedua anaknya.
"Saya membeli baju jadi dan menjahitnya menjadi dua baju," jelas Endik seraya tersenyum.
Bayi kembar siam dempet dada dan perut atau thoraco abdominophagus dipulangkan tim dokter kembar siam lantaran tidak bisa dipisahkan, setelah 16 bulan menjalani perawatan. Tim dokter juga menganggap keduanya sudah melewati masa kritis dan berhasil survive pasca kelahiran 14 Juli 2013 lalu.
(fat/fat)