Liontin dan HP Sri Ditemukan, Ternyata Disimpan Jean Alter di Nabire

Liontin dan HP Sri Ditemukan, Ternyata Disimpan Jean Alter di Nabire

- detikNews
Senin, 24 Nov 2014 16:39 WIB
Jakarta - Sejumlah barang pribadi milik Sri Wahyuningsih (42), diambil oleh pembunuhnya, Jean Alter Huliselan. Barang-barang berharga milik korban sebagian diambil, sementara tas dan dompetnya dibakar oleh Jean di Nabire.

"Pengakuan tersangka, tasnya dibakar di belakang rumahnya di Nabire," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/11/2014).

Sedangkan handphone dan liontin milik Sri, disembunyikan oleh Jean. "Handphone dan liontinnya disimpan di gudang di samping rumah JAH di Nabire," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rikwanto mengatakan, pada saat Jean ditangkap di rumahnya di Nabire, Papua pada Kamis (20/11) lalu, Jean tidak mengaku mengambil barang-barang korban tersebut. Namun, setelah dibawa kembali ke Jakarta untuk proses penyidikan lebih lanjut di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Jean baru mengakui mengambil barang-barang korban.

"Atas petunjuk dari penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta, penyidik Polres Nabire menggeledah gudang tersebut disaksikan oleh istri JAH," paparnya.

Liontin dan handphone korban yang menjadi barang bukti itu, kata Rikwanto, sudah ditemukan oleh penyidik Polres Nabire. "Dan sedang dalam proses pengiriman ke Polres Bandara Soekarno-Hatta," tambahnya.

Tidak hanya itu, kunci mobil Honda Freed B 136 SRI yang menjadi saksi bisu pembunuhan korban, juga diambil oleh tersangka. Namun, kunci tersebut dibuang oleh tersangka di laut di Nabire.

Kunci Mobil di Laut Nabire

Kapolres Bandara Kombes Pol C Pattopoi mengatakan, kunci mobil Freed milik Sri dibuang di laut di Nabire.

"Tersangka mengaku membuang kunci mobil korban di laut di Nabire," ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol C Pattopoy kepada detikcom, Senin (24/11/2014).

Patoppoy mengungkapkan, Jean membuang kunci mobil tersebut, diduga untuk menghilangkan barang bukti dan meninggalkan jejaknya. "Jadi dari Bandara Soekarno-Hatta dia beli tiket ke Denpasar, lalu ke Makassar, lanjut ke Papua. Di situ, dia sempat menginap, lalu lanjut ke Nabire," jelasnya.

Setibanya di Nabire, Jean lantas membuang kunci mobil korban di pinggir laut. "Rumah tersangka masih jauh dari laut itu," imbuhnya.

(mei/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads