Beruntung, sebelum api menjalar ke bagian lain, Direktur sebuah NGo anti korupsi di Situbondo itu berhasil memadamkan api. Dari sekitar mobilnya, Hari menemukan sisa kain yang masih beraroma minyak tanah. Selain itu, sisa botol plastik yang mulai leleh akibat terbakar api. Dua barang bukti itu kini diamankan polisi.
"Teror ini sudah kami laporkan ke polisi. Kami yakin ini berkaitan dengan gerakan kami, mendesak penuntasan sejumlah kasus korupsi besar di Situbondo, yang diduga melibatkan beberapa pejabat penting," kata H Hari Trianto, Senin (24/11/2014).
Keterangan yang diperoleh detikcom, aksi teror pembakaran mobil dengan molotov itu terjadi dini hari tadi. Saat itu, Hari dan istrinya tidur dalam rumah. Tiba-tiba sang istri mendengar suara seperti benda jatuh di dekat garasi mobilnya. Suara itu bahkan diikuti meraung-raungnya alarm mobil Toyota Avanza P 1046 EB.
Karena curiga, wanita itu segera melihat dari balik jendela. Saat itulah, dia melihat api berkobar di lantai tepat di bawah mobilnya bagian belakang. Dia pun bergegas membangunkan suaminya. Dengan peralatan seadanya, Hari Trianto berhasil memadamkan api.
"Tadi kami memang sudah datang ke TKP, setelah menerima informasi ada mobil diduga dilempar molotov. Tapi sampai sekarang secara resmi korban belum melapor ke kami," tandas Kapolsek Panji AKP Mas Akhmad Sujalmo kepada detikcom.
(fat/fat)