"Ada 250 Kilogram kopi yang sudah kami siapkan. Ini sudah kita bagi kepada masyarakat untuk acara malam ini," ujar Haydi Bing Slamet, salah satu panitia kepada detikcom, Minggu (23/11/2014).
Menurut Haidy, untuk menyangrai 250 kg kopi ini, panitia membutuhkan waktu 10 hari. Per hari mereka menyangrai kopi sekitar 30 kg. Selain menyangrai, mereka juga menumbuk dan membungkus kopi yang sudah matang.
Kopi yang disediakan panitia adalah kopi robusta. Sebab di Banyuwangi merupakan penghasil kopi robusta.
"Memang agak lama, sebab tukang nyangrainya hanya 3 orang. Sebab menyangrai kopi bukan asal hitam, tapi matang sesuai ketentuan yang kita terapkan.
Masing-masing warga, kata Haydi, mendapatkan 350 gram. Pembagiannya pun dibagi dua tahap. Sebelum digelar acara, dan pertengahan acara nanti.
"Kita tidak akan membatasi siapapun yang ingin ngopi di Kemiren. Pengunjung bebas minum asal jangan dibawa pulang," kelakar Haydi.
Selain minum kopi, berbagai pertunjukan digelar diacara ini. Ini digelar untuk menghibur masyarakat yang hadir di Kemiren.
(bdh/bdh)