Menteri Pariwisata Buka Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival

Menteri Pariwisata Buka Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival

- detikNews
Sabtu, 22 Nov 2014 17:12 WIB
Banyuwangi - Pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 4 dengan tema 'The Mistic Dance of Seblang Banyuwangi', berlangsung meriah. Acara yang dibuka Menteri Pariwisata, Arif Yahya ini dimulai sekitar pukul 13.00 Wib. Diawali dengan ‎kelompok musik drumband milik Pemkab Banyuwangi, dan dilanjutkan Masterpiece BEC 4 2014.

Di Masterpiece BEC 2014, terdapat performance sebanyak 300 gandrung dan peserta karnaval dengan kostum terpanjang. ‎Dengan menggunakan sayap, peserta karnaval ini juga menggunakan gaun sepanjang 300 meter. Bersama dua orang pengawal, gaun panjang itu kemudian dibawa oleh 300 gandrung dan berjalan di depan para undangan.

Kemudian, dilanjutkan dengan penampilan peserta BEC 4 2014. Sebanyak 200 peserta, mereka turut serta memamerkan konstum yang dirancang khusus di ajang ini. Kebanyakan mereka mendesain baju sesuai dengan 3 tema yang ditampilkan, antara lain Seblang Olehsari, Seblang Bakungan dan Poro Bungkil.

"Saat daerah lain ingin menampilkan budaya asing, Banyuwangi ingin menampilkan budaya lokal. Inilah bedanya BEC dengan karnaval lainnya. Kita ingin terus menjaga budaya lokal dan mengangkatnya ke kancah dunia," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, saat sambutan selamat datang di depan para undangan, Sabtu (22/11/2014).

Selain itu, tambah Anas, kegiatan ini merupakan rangkaian Banyuwangi Festival yang digelar hampir selama setahun. Ini merupakan ikhtiar bagi Pemkab Banyuwangi untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Banyuwangi.

"Ini ikhtiar kita memajukan pariwisata dan budaya Banyuwangi dengan tema sport and tourims," pungkasnya.

‎Selain kedatangan Menteri Pariwisata, Arif Yahya yang membuka pagelaran BEC 4, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa juga hadir di event tahunan ini. Selain itu, terlihat juga beberapa artis ibukota, juga hadir dan melihat langsung BEC 4. Diantaranya, Abdee Slank, Yati Octavia dan Pangky Suwito.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.