Menjadi Rata-rata Itu Cantik, Boneka Anti-Barbie Siap Beredar

Menjadi Rata-rata Itu Cantik, Boneka Anti-Barbie Siap Beredar

- detikNews
Sabtu, 22 Nov 2014 11:26 WIB
Boneka Lammily (AFP)
Washington, - Siapa tak kenal boneka Barbie berambut pirang yang mendunia itu? Namun kini, hadir boneka anti-Barbie yang siap dipasarkan di Amerika Serikat.

Berpostur tidak begitu tinggi, berambut coklat dengan bentuk tubuh seperti wanita pada umumnya dan bahkan bisa memiliki selulit dan jerawat, boneka baru ini siap menarik minat para penggemar boneka. Boneka yang diberi nama "Lammily" ini merupakan karya cipta seorang desainer grafis bernama Nickolay Lamm. Boneka ini akan mulai dikirimkan pekan depan dengan motto dagang bahwa "menjadi rata-rata itu cantik."

Kepada AFP, Sabtu (22/11/2014), Lam mengatakan dirinya muncul dengan ide tersebut setelah mencari boneka untuk hadiah. Dia pun menyadari bahwa semua boneka terlihat seperti supermodel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada yang salah menjadi supermodel namun saya mendapat kesan bahwa banyaknya supermodel itu menimbulkan anggapan bahwa ada yang salah jika Anda tidak terlihat seperti seorang model," jelas Lamm.

"Saya menciptakan alternatif untuk menyampaikan bahwa tidak apa-apa jika tidak terlihat seperti seorang model, bahwa sah saja untuk terlihat seperti orang normal," tandasnya.

Lamm mendasarkan bentuk fisik bonekanya ini dari statistik yang dirilis badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC yang mencatat bahwa, rata-rata wanita berumur 19 tahun tinggi badannya 163,3 cm, berat 68 kg dan lingkar dada sekitar 85 cm. Angka tersebut bertolak belakang dengan fisik Barbie yang lebih langsing, lebih tinggi dan lebih pirang.

Lamm menggalang dana dari publik untuk produksi massal bonekanya ini. Sejauh ini, dia telah menerima dana sekitar US$ 225.000 untuk pemesanan awal boneka tersebut, yang akan dijual dengan harga US$ 25.

Boneka ini pun nantinya akan bisa dipasangi sticker yang menunjukkan gembar jerawat atau bahkan selulit.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads