Halte Alun-alun Bandung Tak Kunjung Jadi, Warga Mengeluh kepanasan

Bandung - Cuaca terik di kawasan Jalan Asia Afrika lebih menyengat. Kawasan minim pohon tersebut memang gersang dan terasa lebih panas saat siang hari. Tampak para penumpang bus di depan Masjid Raya Jabar (Masjid Agung) mengerutkan dahi menunggu datangnya Bus Damri sambil kepanasan.

Sebelum ada revitalisasi kawasan Alun-alun, di kawasan tersebut ada halte bus. Sehingga calon penumpang bus bisa duduk dan tidak kepanasan.

Namun saat ini belum ada tanda-tanda halte tersebut akan dibangun kembali. Sementara janji Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, akan dibuatkan halte baru seiring dengan revitalisasi taman alun-alun yang ditargetkan rampung Desember 2014 ini.

"Iya ini teh kalau nunggu jadi kepanasan. Coba bilangin sama Pak Wali, cepet atuh dibangun lagi haltenya," ujar Leny (40) warga Ujungberung yang menunggu bus Damri Cibiru-Leuwipanjang.

Keluhan yang sama juga terlontar dari Mulut Riza (43), Warga Cibereum tersebut hendak menunggu bus Cicaheum-Cibereum yang melintas di kawasan itu.

"Saya dengar mah mau dibagusin kaya di luar negeri. Mudah-mudahan cepat dibangun kembali biar tidak kepanasan," ucapnya.

Pantauan detikcom, di eks halte bus yang dibongkar itu memang tidak ada tempat duduk atau atap yang melindungi dari terik matahari. Petugas dari pihak Bus Damri pun terpaksa berjongkok di trotoar.

(avi/ern)