3 Penampakan 'Pulau Sampah' yang Terbentuk di Atas Sungai Ciliwung

Jakarta - 'Pulau Sampah' berukuran cukup besar terbentuk setelah banjir surut di bawah flyover Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014). Banjir di kawasan ini sempat membuat lalu lintas dari Jl Dewi Sartika arah Kalibata macet parah pada Kamis kemarin.

Saat ini puluhan petugas kebersihan berupaya membersihkan tumpukan sampah-sampah ini. Jika tak segera dibersihkan maka tumpukan sampah ini akan menghambat aliran Ciliwung di bawah flyover Kalibata tersendat.

Berikut ini adalah 3 penampakan pulau sampah yang terbentuk setelah banjir di kawasan tersebut:

Bisa Dibuat Jalan di Atas Air

'Pulau' sampah ini cukup kokoh. Puluhan petugas kebersihan bisa berjalan-jalan di atasnya. Para petugas ini membersihkan sampah-sampah tersebut. Mereka memunguti kayu-kayu dan juga bambu yang terdapat di tengah 'pulau sampah' ini.

Ada sekitar 50 orang petugas yang membersihkan tumpukan sampah ini. Semua petugas kebersihan ini mengenakan seragam oranye.

Alat Berat Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah

Sebuah alat berat terparkir di pinggir 'pulau sampah' ini. Alat berat ini megeruk timbunan sampah dan memindahkannya ke truk oranye dari Dinas Kebersihan. Truk-truk ini mendekat ke bantaran Ciliwung untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.

Ada sekiar 10 truk oranye yang digunakan untuk mengangkut sampah-sampah tersebut. Truk-truk ini terparkir di bagain bawah flyover Ciputat dan menunggu giliran untukk

Dari Kasur Hingga Sofa Dibuang ke Ciliwung

Kebanyakan sampah yang telihat di 'pulau sampah' ini adalah kayu dan juga bambu. Namun di tumpukan sampah ini juga kasur dan juga sisa-sisa sofa. Sampah-sampah ini ikut hanyut dan tersangkut di 'pulau sampah' ini.

Kesadaran membuang sampah pada tempatnya yang masih rendah ini merupakan salah satu penyebab meluapnya aliran Kali Ciliwung.