Dubes AS Rayakan Keberagaman Indonesia di Banyuwangi, Ada Apa?

Dubes AS Rayakan Keberagaman Indonesia di Banyuwangi, Ada Apa?

- detikNews
Jumat, 21 Nov 2014 12:52 WIB
Foto: Putri Akmal
Banyuwangi - Dubes AS untuk Indonesia, Robert O. Blake bersama ratusan anak-anak Banyuwangi berbaur rayakan thanksgiving. Di halaman Pendopo Sabha Swagata Blambangan, mereka bersama keluarga dan para pelajar meramaikan penghargaan keberagaman di Indonesia dengan aneka permainan tradisional.

Ada empat permaian tradisional seru yang disuguhkan dalam thanksgiving ini. Antara lain, klompen raksasa, dadongan, egran dan tempurung berjalan. Meski terlihat belum mahir, tak segan Robert O. Blake juga menjajal bermain egran.

"Ya kita memilih berbagi kebahagiaan bermain bersama anak-anak dan ini juga merupakan penghargaan atas keragaman di Indonesia diabadikan dalam Undang-Undang Dasar negara, dan hal ini jelas terlihat di Banyuwangi, di mana kebudayaan dan tradisi Osing dilestarikan, diakui dan dirayakan," kata Dubes Robert Blake, Jumat (21/11/2014).

Di halaman Pendopo Sabha Swagata Blambangan juga tertata rapi bendera Indonesia dan Amerika Serikat yang dikibarkan berjejer berdampingan. Ratusan pelajar juga terlihat gembira berbaur dengan Celine, putri Dubes AS dan beberapa kerabatnya.

Hari Thanksgiving atau Hari Bersyukur di Amerika Serikat diperingati untuk berkumpul dengan keluarga dan handai taulan. Berbagi makanan tradisional dan mengucapkan syukur untuk semua hal yang baik dalam hidup. Dubes AS Robert O. Blake juga menyempatkan diri menyimak testimoni dan harapan dari warga serta pelajar terkait penyelenggaraan Thanksgiving di Banyuwangi.

Beberapa pelajar yang hadir mengharapkan Thanksgiving bisa menjadi sarana promosi, khususnya bagi pariwisata Banyuwangi. Diana, salah satu siswi dari SDN Kepatihan, Banyuwangi mengaku jika perayaan thanksgiving adalah hal baru baginya. Sebab perayaan ini baru kali pertama dirayakan di Banyuwangi. Ia berharap dengan perayaan thanksgiving di bumi blambangan bisa saling mempererat kerukunan antar negara dan bisa saling menghargai perbedaan.

"Ya senang bisa merayakan thanksgiving di Banyuwangi. Semoga ini bisa saling mempererat kerukunan baik hubungan antar negara, agama dan saling menghargai perbedaan," tandasnya.

Sebelum berbagi dengan bermain bersama dengan anak-anak di Pendopo, rentetan perayaan Thanksgiving di Banyuwangi sudah dilaksanakan sejak kemarin. Mulai dari penanaman terumbu karang di Bangsring, dialog adat dan budaya di desa adat osing Kemiren dan pelepasan tukik. Di pantai Boom yang digelar pagi tadi. Kemudian puncak perayaan Thanksgiving di Banyuwangi dengan berbagi makanan tradisional berupa kalkun akan digelar malam nanti di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.