"Kita akan menolak Munas itu. Kita akan gugat hasil Munas," kata politisi Golkar Yorrys saat dihubungi, Kamis (20/11/2014).
Yorrys dan sejumlah kader Golkar termasuk para Calon Ketua Umum Golkar selain Caketum inkumben Aburizal Bakrie (Ical) juga bakal membentuk DPP Golkar tandingan. Lalu bagaimana soal keabsahan kepengurusan DPP Golkar tandingan itu?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, kepengurusan DPP Golkar versi baru ini bakal diisi oleh orang-orang yang menolak percepatan pelaksanaan Munas. Yorrys menyebut Airlangga Hartanto, Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, Agus Gumiwang, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Mechias Mekeng. Mereka-mereka ini bakal terus melawan kepemimpinan Ical yang mempercepat Munas.
"Kita akan melawan cukup keras. ARB (Ical) mementingkan kekuatan semata dalam menjaga emporium usaha dia dengan cara yang tidak memiliki norma," protes Yorrys.
(dnu/van)