Mukminin Hanya Bisa Tergolek Lemah dengan Tumor di Lehernya

Mukminin Hanya Bisa Tergolek Lemah dengan Tumor di Lehernya

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 16:02 WIB
Mukminin tergolek lemah di tempat tidur menahan nyeri tumor di leher/Suparno
Sidoarjo - Remaja satu ini hanya menghabiskan hidupnya di tempat tidur. M Mukminin (17) warga Desa Kedungsolo RT 3 RW 1 Kecamatan Porong Sidoarjo, ini hanya bisa menahan nyeri seiring tumor leher yang diderita makin membesar.

Karena kondisi ekonomi yang minim, membuat orangtua Mukminin, M Rusdi (65) dan Siti Kholilah (50), tidak bisa membawanya ke rumah sakit karena mengandalkan hasil menjual sayur tidak mencukupi. Apalagi dirinya tidak memiliki kartu jamkesmas. Untuk mengurus surat jamkesmas ke rumah sakit yang membutuhkan uang pun juga dirasa memberatkan kondisi ekonominya.

"Setiap hari anak saya kesakitan, tumor di lehernya ini sudah lama diderita. Sebenarnya sudah saya bawa berobat ke RSUD Sidoarjo, nanum saya tidak punya biaya mas. Kasihan, saat ini dia tidak bisa bicara," kata ibu Mukiminin, Siti Kholilah saat ditemui detikcom di rumahnya, Kamis (20/11/2014).

Dia mengaku, semula benjolan di leher anaknya dianggap penyakit biasa. Tapi kian hari kian membesar. Dia sudah berupaya ke jalur alternatif saat Mukminin masih kelas 2 SD. Namun karena makin membesar, anak sayan minder karena sering diolok-olok temannya.

"Pas diperiksa ke rumah sakit, ternyata kena tumor. Saya bingung karena tidak ada biaya," tambahnya.

Mereka berharap anaknya bisa mendapat bantuan pengobatan dari pemerintah. Karena sampai saat ini belum pernah ada aparat desa ataupun kecamatan, apalagi Dinkes Sidoarjo memberi bantuan pengobatan.

"Tidak ada bantuan dari mana pun mas," jelas Siti Kholilah sembari menangis.

Sementara di tempat terpisah Kepala Desa Kedungsolo Suwono mengaku dirinya pernah datang ke rumahnya dan menyarankan agar anaknya segera dibawa ke rumah sakit.

"Namun dari pihak keluarga tidak begitu memperhatikan, mungkin karena kondisi ekonominya yang kurang mampu dan SDM-nya juga kurang," tegasnya.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.