Tangis Mey dan Sasa pecah saat mobil jenazah Sri Wahyuni tiba di kediamannya di Perumahan Cirendeu, Tangerang Selatan. Bunda Mey dan Sasa merupakan teman Sri di komunitas Freed For Fun Community (FFFC).
βMey yang akrab disapa Bunda Mey ini mengatakan bahwa sewaktu masih hidup, Sri sering mengajak kopi darat (kopdar) komunitas Honda Freed. Mereka biasa berkomunikasi melalui Group Whatsapp.
"Tanggal 12 (November lalu) dia bilang di grup WA, 'kapan kopdar woi', dia kan orangnya rame," kata wanita berjilbab itu di depan rumah Sri, Kamis (20/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita kopdar buat emak," ujarnya terbata.
Bunda Mey mengatakan, Sri merupakan sosok yang supel dan senang bergaul. Sehingga ibu dari Anggia Paradira dan Yopi itu memiliki banyak teman dimana-mana.
"Orangnya baik, dia tidak punya musuh, temannya dimana," tuturnya.
(idh/rmd)