Nakhoda Kapal Asal Sumenep Diamankan Bawa 160 Karung Satwa Dilindungi

Nakhoda Kapal Asal Sumenep Diamankan Bawa 160 Karung Satwa Dilindungi

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 12:25 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Seorang nakhoda kapal layar motor (KLM) asal Sumenep diamankan Satpolair Polres Situbondo. Busairi (38), warga Desa Alasmalang Kecamatan Raas Sumenep, tepergok membawa satwa dilindungi jenis Troka Susur Bundar (Trochus Niloticus), yang sudah mati. Tak tanggung-tanggung. Jumlah satwa dilindungi yang dibawa itu mencapai 160 karung.

"Untuk penyelidikan lebih lanjut, kini nakhoda Busairi sudah diamankan. Selain itu, kami juga mengamankan 160 karung Troka Susur Bundar, kapal layar motor (KLM) yang dinahkodai Busairi, serta dokumennya," kata AKP Wahyudi, Kamis (20/11/2014).

Kasubbag Humas Polres Situbondo itu menerangkan, tertangkapnya Busairi berawal dari patroli Satpolair Polres Situbondo. Dengan menggunakan kapal jenis motor KP-X 2003, anggota Satpolair menyusuri perairan laut Situbondo. Tak disangka, di tengah laut patroli polisi ini berpapasan dengan KLM Indonesia Berkah, yang dinahkodai Busairi. KLM ini sedang berlayar menuju perairan Jangkar.

Curiga ada yang tidak beres, anggota Satpolair pun bergegas melakukan pemeriksaan ke atas kapal. Saat itulah, anak buah AKP Bashori Alwi menemukan 160 karung berisi Troka Susur Bundar yang sudah mati. Tahu begitu, petugas pun langsung menggiring KLM Indonesia Berkah ke Pelabuhan Jangkar.

"Kami masih mendalami temuan satwa dilindungi tersebut. Termasuk asal muasalnya dari mana dan akan dijual kemana. Tindakan ini jelas melanggar UU nomor 05 tahun 1990, tentang KSDA," pungkas AKP Wahyudi.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.