"Kami sekali lagi kecewa. Pak Jokowi tak benar-benar berkomitmen untuk lembaga hukum yang profesional dan independen," terang pegiat Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, Kamis (20/11/2014).
Pilihan Jokowi pada sosok politisi dinilai tak tepat. ICW curiga Jokowi memilih Prasetyo karena tekanan dari partai pendukung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ICW menilai masih banyak sosok Jaksa Agung seperti Baharuddin Lopa yang bertebaran. Dan mereka memiliki rekam jejak yang baik serta prestasi bagus.
"Semoga Pak Jokowi tak salah pilih," tutur Emerson.
(fjr/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini