Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan KSAD dari Singapura langsung menuju Batam menyusul Kepala Polri yang sudah lebih dulu berada di lokasi. "Dua-duanya sudah saya perintahkan untuk konsolidasi dengan satuan masing-masing," kata Tedjo kepada wartawan di Istana Negara, Kamis (20/11/2014).
Tedjo memastikan Polri dan TNI AD akan memberikan sanksi kepada anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran. Apalagi ada indikasi anggota dari salah satu kesatuan tersebut tidak mengindahkan perintah atasan, dan bahkan sampai menjebol gudang senjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia belum bisa menyebut jumlah anggota TNI maupun Polri yang terlibat dalam kasus bentrok tersebut. Namun dipastikan baik TNI maupun Polri tak akan kesulitan mengusut anggota yang menjadi provokator dalam peristiwa itu.
"Bisa, ada teknik yang mengetahui. Mereka kan apel, yang tidak apel kan nanti ketahuan," ujar Tedjo.
Baku tembak anggota TNI AD dengan anggota Brimob terjadi di Mako Brimob Polda Kepulauan Riau di Tembesi, Batam, Rabu (19/11/2014). Ini merupakan kelanjutan bentrokan kedua pihak pada September 2014.
(erd/nrl)