Yuddy Chrisnandi mengunjungi beberapa kantor layanan publik seperti, Kantor Badan Pelayan Perizinan Terpadu (BPPT), Puskesmas Sobo, Samsat Banyuwangi, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendapatan (Dispenda), Rabu (19/11/2014). Di beberapa tempat ini, Yuddy melihat langsung alur sistem pelayanan yang diselenggarakan instansi tersebut.
Beberapa inovasi seperti program bayi lahir langsung dapat akta, proses tes CPNS yang menggunakan sistem CAT dan penyelenggaraan layanan PBB drive thru di Dinas Pendapatan mendapat apresiasi positif darinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudahan regulasi dan cepatnya pengurusan perizinan memberikan iklim yang kondusif bagi investasi. Selain itu, sistem komputer sudah online ke sistem pengarsipan sehingga orang yang mengurus perizinan tidak menunggu lama. Sistem juga online, terhubung dengan dinas lainnya yang mengeluarkan izin-izin prinsip sehingga semuanya sudah connect dan pengurusan lebih cepat dan langsung selesai. Ini adalah contoh-contoh akuntabilitas yang harus menjadi standar layanan di semua tempat," beber Yuddy.
Yuddy juga memberikan apresiasi terhadap penataan ruang-ruang kantor yang mampu dimaksimalkan pemanfaatannya.
"Banyuwangi bisa memaksimalkan apa yang dimilikinya. Gedung-gedung yang ada disulap untuk meningkatkan dukungan layanan meski dengan dana yang minimum. Hasilnya efisiensi dan peningkatan efektifitas kinerja yang prima. Tempat lain harusnya juga bisa menerapkan ini," cetus politikus Hanura ini.
Dalam kunjungannya, Yuddy juga ingin mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan pemerintah. Serta mengetahui berbagai persoalan terkait pelayanan di masyarakat agar bisa cepat mendapatkan penyelesaian ataupun perbaikan yang tepat.
"Saya yakin pelayanan yang diberikan ini bisa memberikan kepuasan bagi masyarakat," kata Yuddy.
Yuddy meminta kepada Bupati Abdullah Azwar Anas untuk memberikan inspirasi kepada kepala daerah lain dengan mengundang mereka ke Banyuwangi.
"Banyuwangi bisa membuat gathering untuk memberi kesempatan bagi daerah lain melihat pusat-pusat pelayanan publik terpadu, objek-objek pembangunan dan pariwisata yang dikembangkan agar menjadi contoh bagi daerah lain untuk maju seperti Banyuwangi," pungkasnya.
(fat/try)