Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM. Dalam aksi di jalan utama yang menghubungkan Solo - Semarang - Yogyakarta tersebut, mahasiswa membakar foto Jokowi dan Jusuf Kalla yang mereka sebut sebagai pemimpin pembohong dan munafik.
Mahasiswa dari berbagai fakultas di UMS menggelar aksi di pertigaan Jalan Ahmad Yani dengan jalan masuk ke kampus mereka di Pabelan, Kartosuro, Rabu (19/11/2014) sore.
Orasi-orasi menentang kenaikan harga BBM dilakukan secara bergiliran oleh mahasiswa. Selain berorasi mereka juga melakukan aksi bakar ban di lokasi tersebut. Dalam penilaian mereka, rezim Jokowi - JK adalah rezim neolib yang menjalankan agenda-agenda asing untuk mencabut subsidi bagi rakyat miskin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tersebut tidak mendapat pengawalan ketat dari aparat. Tak ada upaya mencegah pembakaran foto tersebut oleh aparat yang melakukan pengamanan terbuka maupun tertutup. Polisi berseragam hanya terlihat mengatur lalu-lintas karena selama aksi, arus lalu-lintas di jalan utama Solo - Semarang - Yogyakarta tersebut agak tersendat karena mahasiswa menggelar aksi di tengah pertigaan.
Setelah melakukan aksi dan pembakaran foto, peserta aksi lalu membubarkan diri masuk lagi ke dalam kampus mereka.
(mbr/try)