Kapolri: Dipercaya Masyarakat Tidak Mudah, Tegakkan Hukum dengan Jujur

Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman mengaku tidak mudah membangun kepercayaan di masyarakat. Sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan anggotanya maka akan berakibat tercorengnya citra kepolisian.

"Hindari pelanggaran sekecil apapun. Satu orang melakukan pelanggaran akan berdampak pada yang lainnya," kata Sutarman usai menutup pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Pendidikan Reguler ke-43 dan Sumber Sarjana Tahun Anggaran 2014, Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri, Jl Bhayangkara, Sukabumi, Rabu (19/11/2014).

Polisi dalam fungsi penegakan hukum, kata Sutarman, diharapkan menjalankan fungsi penegakan hukum secara jujur, benar, adil dan transparan, serta profesional dan proporsional.

"Jadi keadilan dan kepastian hukum bermanfaat bagi masyarakat," ujar Sutarman.

Jenderal bintang empat ini juga meminta para perwira baru jebolan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa), mampu menjadi sosok polisi penolong, penyayang, dan bersahabat. "Siap membantu dan melaksanakan yang menjadi tuntutan dan kesulitan yang dialami masyarakat," kata Sutarman.

(ahy/aan)