Sayang saat digerebek, tiga sapi hasil curiannya sudah laku terjual. Polisi hanya mengamankan sejumlah barang belanjaan pelaku dari hasil penjualan tiga ekor sapi curian. Antara lain, satu unit sepeda motor Honda Vario, sejumlah perhiasan emas, serta uang tunai Rp 1,7 juta.
"Pelaku yang di Banyuwangi berhasil ditangkap dini hari tadi. Sekarang anggota masih melakukan pengembangan, mengkeler Fathorrahman ke Probolinggo. Untuk mengejar satu pelaku lain di Probolinggo," kata AKP Karyoto kepada detikcom, Rabu (19/11/2014).
Kapolsek Bungatan itu menerangkan, pelaku pencurian tiga ekor sapi melibatkan dua pelaku, yakni asal Banyuwangi dan Probolinggo. Setelah menangkap Fathorrahman, siang tadi polisi melakukan penggerebekan rumah pelaku lain, Iswahyudi, di daerah Lumbang Probolinggo.
"Saat digerebek, pelaku lolos. Anggota terkendala medan yang sulit dan banyak anjingnya. Jadi pelaku diduga kabur saat anjing banyak menggonggong karena melihat orang baru. Kami hanya menyita uang Rp 9 juta, yang diduga hasil pencurian sapi," sambung AKP Karyoto.
Keterangan yang dihimpun detikcom, aksi pencurian yang dilakukan keduanya terjadi Senin (17/11) dini hari lalu. Tiga ekor sapi itu digasak dari kandang pemiliknya, yakni Satuki (35) di Desa Blitok Kecamatan Bungatan serta kandang milik Saniman (50) di Desa Sumbertengah. Usai menggasak tiga ekor sapi, keduanya menuntun melewati tepian sungai Tegalsari.
"Di situ mereka lalu menyewa truk untuk memuat sapi curian, lalu dibawa ke pasar hewan di Kecamatan Besuki. Tidak dijual di situ, hanya minta surat saja. Berikutnya, sapi dibawa ke Probolinggo untuk dijual," pungkas AKP Karyoto.
(fat/fat)