Sah Jadi Gubernur DKI, Ahok Pantang Mundur Meski Didesak Turun FPI

Sah Jadi Gubernur DKI, Ahok Pantang Mundur Meski Didesak Turun FPI

- detikNews
Rabu, 19 Nov 2014 15:37 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak ambil pusing dengan berbagai penolakan terhadapnya, termasuk dari FPI. Ahok menilai tak harus semua pihak setuju dengan pelantikannya sebagai Gubernur DKI.

"Saya kira nggak semua orang bisa disenangi. Mau jadi gubernur, mau jadi presiden kan harus 50 persen plus satu. Nggak harus semuanya setuju," ujar Ahok.

Hal ini disampaikan Ahok usai dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014). Ahok yakin mereka yang berteriak penolakan terhadapnya bukan warga Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada dari Bekasi, Depok, Bogor, itu bukan wilayah saya. Kalau demo bawa dari Bekasi, dari Solo, jadi orang Jakarta kurang minat demo saya," tutur Ahok

Ahok juga menegaskan sikapnya terhadap FPI tak berubah. Surat yang berisi permintaan pembubaran FPI telah dikirimkannya kepada Kemendagri dan Kapolri. Menurutnya FPI tak pernah menawarkan negosiasi kepadanya.

"Dalam demo datang ke sini bukan negosiasi dengan Ahok, tapi menurunkan Ahok. Kalau sudah begitu, bagaimana mau diajak negosiasi kan?" ujar Ahok.

"Surat ke Kapolri dan Kemendagri sudah jelas untuk meminta dibubarkan supaya Jakarta tidak ada lagi ormas anarkis untuk menakuti orang," katanya.

(sip/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads