Rudy, panggilan Hadi Rudyatmo, bergabung dengan peserta aksi di halaman Balai Kota Surakarta, Rabu (19/11/2014). Dia menyatakan berbagai alasan mengapa dirinya bergabung dalam barisan penolakan tersebut. Dengan tegas dia meminta agar Jokowi meninjau kembali keputusan kenaikan harga BBM tersebut.
"Mari kita berjuang bersama untuk mengingatkan Presiden bahwa dulu ketika berkampanye dia berjanji tidak akan membebani rakyat kecil. Namun demikian ini belum sebulan menjabat sudah membuat keputusan yang mengejutkan bagi kita semua," ujar Rudy dalam orasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itulah saya tetap menegaskan untuk tetap bersama rakyat. Berpihak kepada rakyat kecil adalah komitmen mutlak seorang pemimpin. Ini hak saya pribadi saya untuk berpendapat. Namun kalau sikap ini nanti dianggap melekat dengan jabatan publik maupun jabatan partai, resiko apapun akan saya terima," tegasnya disambut tepuk tangan peserta aksi.
Tak cuma itu, ketika disodori kertas berisi pernyataan dukungan, dengan sigap Rudy menerimanya. Dia segera memanggil Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Surakarta, Yosca Herman Sudrajat, untuk mendekat. Setelah itu Yosca diminta membungkuk dan di atas punggung Yosca kertas berisi pernyataan itu ditandatangani Rudy.
(mbr/try)