Organda Tanjung Perak Mogok, Truk Tak Berani Keluar Pelabuhan

Surabaya - Mogoknya Organda Tanjung Perak tidak berpengaruh terhadap aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak. Hanya saja setelah melakukan bongkar muat, truk pengangkut mogok jalan.

"Bongkar muat tetap jalan, tidak ada masalah," ujar Humas PT Pelindo III Edi Priyanto kepada detikcom, Rabu (19/11/2014).

Edi mengatakan, bongkar muat yang menggunakan truk peti kemas milik Pelindo tidak bermasalah. Begitu barang sudah berpindah, truk segera keluar pelabuhan menuju tujuan.

"Kalau untuk truk peti kemas sudah tertata dan terjadwal," kata Edi.

Hal berbeda terjadi pada truk bukan peti kemas. Truk tersebut memang mengangkut barang bongkar muat. Tapi saat barang sudah dinaikkan semua, truk tersebut tidak berani keluar pelabuhan.

"Sopir truk yang bukan peti kemas lebih memilih memarkir kendaraannya di dalam pelabuhan dan tidak berani keluar," kata Edi.

Edi memahami apa yang dilakukan sopir tersebut. Namun dirinya tidak khawatir karena mogok Organda Tanjung Perak hanya dilakukan sehari. Meski nantinya akan ada penumpukan truk di dalam pelabuhan, Edi yakin hal itu tidak berpengaruh terhadap aktivitas pelabuhan.

"Lokasi parkir kita luas kok. Saat ini sudah ada sekitar 30 truk yang parkir. Efek dari ini mungkin ada keterlambatan pengiriman barang, itu saja efeknya," tandas Edi.

(iwd/fat)