Organda Jatim: Mau Mogok Silakan, Tetap Jalan Juga Silakan

Organda Jatim: Mau Mogok Silakan, Tetap Jalan Juga Silakan

- detikNews
Rabu, 19 Nov 2014 09:00 WIB
Bus Damri di Terminal Purabaya/Icha
Surabaya - Organda Jatim tidak akan memberi sanksi bagi angkutan yang tidak ikut mogok. Hal ini karena sudah ada keputusan dari Menteri Perhubungan (Menhub) yang mempersilakan kenaikan tarif angkutan sebesar 10 persen.

Ketua Organda Jatim, HB Mustofa mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa anggotanya untuk mogok setelah ada kejelasan kenaikan tarif dari Kemenhub.

"Memang kita mendapat instruksi untuk mogok. Tapi setelah ada keputusan dari menteri kita anulir. Bagi yang mau mogok silakan atau tetap jalan juga silakan," katanya pada detikcom, Rabu (18/11/2014).

Menurutnya, rencana aksi mogok yang batal merupakan shock therapy bagi pemerintah agar memberikan perhatian kepada Organda.

"Kita selama ini kan terus mendukung pemerintah. Dari dulu kan kita tetap dukung kalau kenaikan BBM. Tapi ya kita juga diperhatikan. Minimal ada kartu minyak buat kita jangan hanya kartu sehat dan lainnya untuk masyarakat kurang mampu," ujarnya.

Pria yang juga pemilik PO Manggala ini berharap, pemerintah lebih memperhatikan pihaknya. "Kita juga membantu masyarakat bawah yang secara tidak langsung mendukung kebijakan pemerintah agar masyarakat menggunakan angkutan massal. Tapi kita juga harus didukung dan diperhatikan," pungkas dia. (ze/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.