"Kami siapkan 1.800 personel pengamanan. Konsentrasi personel terbesar ada di objek yang menjadi tujuan demo seperti Gedung Grahadi, DPRD Jatim, Kantor Gubernur, DPRD Surabaya, Pemkot Surabaya," ujar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti kepada detikcom.
Demo yang akan terjadi antara lain dilakukan buruh dari kesatuan SIER (Gebuk) dengan 500 orang, serikat buruh Gresik dengan 10 ribu orang, Komite Aksi Anti Upah Murah (KAAUM) dengan 10 ribu orang, Serikat Pekerja Serikat Indonesia (SPSI) Mojokerto dengan 3 ribu orang, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dengan 3 ribu orang, dan Persatuan Pekerja Buruh Sidoarjo dengan 1.500 orang.
"Demo tersebut menuntut UMK," lanjut Suparti.
Sementara demo menolak kenaikan BBM akan dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Para mahasiswa tersebut akan melakukan demo di kawasan Jembatan Suramadu.
"Ada kemungkinan para mahasiswa ini berusaha menutup Jembatan Suramadu dalam aksinya nanti," ujar Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar.
(iwd/fat)