"Kita sudah melakukan penyesuaian, di Jabar ga usah mogoklah ya," harap Aher saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (18/11/2014).
Ia mengatakan, jika Organda mogok maka masyarakat yang akan rugi. "Karena ketika mogok, kasihan pelajar, kasihan pekerja, jadi lebih bagus tidak mogok karena kita kan langsung merespon menetapkan penyesuaian tarif. Ini antisipasi daerah secara dini supaya tidak ada kesimpang siuran, supaya ada kejelasan di lapangan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika arahannya dari pusat seperti apa, kita akan menyesuaikan. Sampai saat ini belum ada arahan. Kita antisipasi supaya jangan sampai ada kekacauan, ketidakjelasan. Kalau enggak ada kejelasan nanti mogok kan. Atau kalo enggak mogok, ada kenaikan yang sembarangan, melebihi hitungan matematis yang kita tetapkan," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Organisasi Angkutan Darat (Organda) Eka Sari Lorena mengatakan Organda akan melakukan aksi mogok nasional, pada Rabu (19/11).
(tya/ern)