Para wanita ini bekerja bersama rekan-rekan prianya untuk menjalankan kereta. Di berbagai belahan dunia kereta marupakan alat teransportasi utama untuk mengangkut warga yang ada di dalam kota. Ribuan orang bisa diangkut alat transportasi ini setiap harinya.
Berikut ini adalah Masinis-masini wanita ini saat menjalankan kereta di berbagai belahan dunia:
Mariam Al Safar
Foto: Mariam Al Safar/gulfnews.com
|
"Saya selalu terbuka akan perubahan dan selalu berani mengambil risiko," kata Mariam seperti dilansir gulfnews.com, 5 Januari 2012 lalu.
Meski Dubai Metro dikendalikan melalui sistem terpusat, namun pekerjaan pemeliharaan membutuhkan kereta dialihkan menjadi mode manual. Maiam mengatakan pemeriksaan sangat diperlukan sebelum kereta berjalan.
Pemeriksaan seperti sistem radio dan juga komunikasi harus dilakukan untuk memastikan jalur lancar. Selain itu juga pengecekan rem dan juga klakson kereta juga perlu dilakukan.
Alison Miller
Foto: Alison Miller/theguardian.com
|
"Saya telah melakukan pekerjaan ini selama enam tahun. Saya menyukai pekerjaan yang bervariasi dengan berbagai tipe kereta yang bisa saya kendarai. Selain itu juga ada perlintasan di Pantai Ayrshire yang sangat indah," kata Alison Miller seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (26/4/2013) lalu.
Alison mengatakan, saat bekerja dia harus memakai jaket dan juga mengenakan sepatu boot. Namun menurutnya sangat menyenangkan untuk menjadi masinis kereta.
Qiu Qianfang
Foto: Qiu Qianfang/womenofchina.cn
|
Qiu lulus dari National Changhua University of Education. Sebelum menjadi masinis kereta, dia harus menjalani pelatihan terlebih dahulu. Qiu menyatakan ayah dan juga pamannya bekerja untuk kereta api, seperti dilansir womenofchina.cn, 5 April 2012 lalu.
Untuk menyambut masinis wanita ini, Taiwan Railway System telah menyiapkan seragam khusus untuk wanita. Qiu juga akan mendapatkan pelatihan secara reguler dari masinis yang perpengalaman.
Priti Kumari
Foto: Priti Kumari/bbc.co.uk
|
Ketika berada di Dadar Stasiun, salah satu daerah sibuk di Mumbai, banyak penumpang yang menyapa Priti. Dia balik menyapa dan memberikan manisan.
"Saya berpergian setiap waktu dan saya ingin membagikan kegembiraan, sehingga saya membawa sekotak manisan," kata Priti seperti dilansir dari BBC Oktober 2010 lalu.
Priti mengatakan, selalu bekerja keras untuk membuktikan dirinya. "Saya harus bekerja lebih baik dari yang lain sehingga tidak ada yang berkata kalau dirinya tak cakap karena wanita," katanya.
Halaman 2 dari 5