MenPAN Senang Birokrasi Samsat Manyar Surabaya Tidak Berbelit

Surabaya - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN) Yuddy Chrisnandi menggelar sidak di kantor bersama Samsat Manyar Surabaya. Pelayanan di Samsat ini dinilai dapat menjadi percontohan bagi daerah lainnya.

"Pelayanan di Samsat ini bagus sekali. Saya baru pertama lihat memangkas birokrasi dimana masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan pembayaran pajak kendaraannya tidak ketemu lagi dengan orang. Jadi faktor aparat sipil negara di sini sekedar mengawasi untuk memberikan asistensi kemudahan bagi orang agar mengerti menggunakan HP-nya (online)," ujar MenPAN Yuddy Chrisnandi usai sidak, Selasa (18/11/2014).

Yuddy yang mengenakan kemeja putih ini mendapatkan penjelasan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo tentang program layanan masyarakat yang berkaitan dengan Samsat. Seperti pelayanan secara onlain hingga pembayaran pajak drive true. Untuk pelayanan yang menggunakan ATM (ajungan tunai mandiri) sebanyak 14 unit dan Samsat online tersebar di 46 titik di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

"Ini bagus dan ini yang diharapkan bapak presiden, bahwa birokrasi itu tidak berbelit-belit. Struktur-struktur yang rumit harus dipangkas. Bisa bayar di atas mobil, ada yang melalui ATM. Ada juga pelayanan manual yang cukup baik," tuturnya.

Ia menambahkan, sidak yang dilakukan untuk memastikan tempat-tempat pelayanan publik yang di dalamnnya terdapat aparatur sipil negara memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Instruksi Bapak Presiden, seluruh aparatur sipil negara yang berada di garda terdepan yang memberikan pelayanan publik itu harus profesional, berintegrasi dan memberikan kepuasan publik. Memangkas birokrasi berbelit-belit. Mengurangi terjadinya penyalahgunaan wewenang,' terangnya.

"Ini manajemen publik modern dan akan kita kembangkan pelayanan publik seperti ini seluruh nasional," tandasnya.

(bdh/bdh)